Selasa, 11 Desember 2012

Kepiting dalam Ember



Di tepi pantai para nelayan sibuk menangkap kepiting. Mereka menangkap satu per satu. Kemudian hasil tangkapannya sebagian akan dimasak untuk lauk sendiri dan sebagian lainnya akan langsung di jual.
Ada yang aneh yang dilakukan oleh para nelayan itu, untuk menampung hasil tangkapannya mereka memilih membawa baskom terbuka menyerupai ember tanpa penutup. Kenapa demikian ?
Sekumpulan kepiting hasil tangkapan mereka tersebut tidak akan bisa keluar, karena jika salah satu kepiting akan berusaha keluar dari ember maka kepiting yang lain akan mengganggu dengan capitnya sehingga satupun tidak akan ada yang berhasil keluar. Dan hidup matinya kepiting tersebut akan dilihatnya keesokan harinya.


*Dari sepenggal cerita tersebut, dapat kita ambil nilai kehidupannya, yaitu :
Manusia tidak pernah puas dengan apa yang telah mereka capai, namun terkadang mereka menempuh jalan yang salah untuk mencapai kepuasan mereka. Mereka selalu ingin menjadi pemenang meskipun yang mereka lakukan justru merugikan orang lain. Mereka selalu sibuk menghalangi orang lain yang ingin sukses karena mereka tidak ingin melihat orang lain sukses. Mereka selalu ingin menjadi pemenang walau sesungguhnya mereka pecundang.

0 komentar:

Posting Komentar