Di tepi
pantai para nelayan sibuk menangkap kepiting. Mereka menangkap satu per satu.
Kemudian hasil tangkapannya sebagian akan dimasak untuk lauk sendiri dan
sebagian lainnya akan langsung di jual.
Ada
yang aneh yang dilakukan oleh para nelayan itu, untuk menampung hasil
tangkapannya mereka memilih membawa baskom terbuka menyerupai ember tanpa
penutup. Kenapa demikian ?
Sekumpulan kepiting hasil tangkapan mereka tersebut tidak akan
bisa keluar, karena jika salah satu kepiting akan berusaha keluar dari ember
maka kepiting yang lain akan mengganggu dengan capitnya sehingga satupun tidak
akan ada yang berhasil keluar. Dan hidup matinya kepiting tersebut akan dilihatnya keesokan harinya.
*Dari sepenggal cerita tersebut, dapat
kita ambil nilai kehidupannya, yaitu :
Manusia
tidak pernah puas dengan apa yang telah mereka capai, namun terkadang mereka
menempuh jalan yang salah untuk mencapai kepuasan mereka. Mereka selalu ingin
menjadi pemenang meskipun yang mereka lakukan justru merugikan orang lain.
Mereka selalu sibuk menghalangi orang lain yang ingin sukses karena mereka
tidak ingin melihat orang lain sukses. Mereka selalu ingin menjadi pemenang
walau sesungguhnya mereka pecundang.
0 komentar:
Posting Komentar