Maria
dan Yusuf adalah sepasang kekasih. Mereka bertemu ketika Maria bersama Tuti
kakaknya mengunjungi Gedung Akuarium di Pasar Ikan. Maria dan Tuti adalah putrid
dari Raden Wiriatmaja. Meskipun bersaudara, mereka sungguh berbeda karakternya.
Tuti berusia 25 tahun, dia wanita yang pandai, cakap, serius dan pendiam namun
aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemasyarakatan. Sedangkan Maria
seorang adik berusia 20 tahun, dia gadis lincah, periang dan suka
bersenang-senang.
Saat
kakak beradik itu sedang jalan-jalan, ddisitulah Maria dan Tuti bertemu dengan
Yusuf. Yusuf adalah mahasiswa kedokteran di Jakarta. Ia anak dari Demang Munaf
dan tinggal di Martapura Sumatera Selatan. Dalam perkenalan itu, Yusuf lebih
tertarik kepada Maria, karena Maria terlihat lincah dan menarik hati Yusuf.
Dalam kesempatan yang tak terduga mereka bertemu lagi. Sejak saaat itu benih
cinta mulai muncul antara Maria dan Yusuf. Semakin hari mereka semakin dekat.
Maria sangat memuji dan mengharap Yusuf. Sikap Maria itu membuat Tuti menegur Maria.
Tuti menegur Maria agar ia tidak bergatung dan terlalu mengharap kepada pria.
Tuti beranggapan jika wanita terlalu mengharap pria, maka itu akan menyebabkan
martabat kaum wanita direndahkan. Akibat tuti menegur sang adik, terjadilah
salah faham antara adik dan kakak tersebut. Maria menganggap Tuti terlalu
memandang cinta itu selalu diperhitungkan, sesuatunya selalu di buat sulit dan
berbelit-belit bahkan Maria yang saat itu sedang emosi telah menyinggung sang
kakak bahwa karena sikapnya sendirilah yang menyebabkan putus dengan
tunangannya, Hambali.
Setelah salah faham dan menyebabkan sedikit
adu mulut itu,tuti mulai merubah sikapnya yang selama ini ada dalam fikirannya.
Ia mulai berfikir tidak berdasarkan teori. Ia mulai merasa bahwa apa yang ia
katakana pada organisasi kemasyarakatan itu tidak sesuai dengan kehidupan
pribadinya. Ia menengok pada kehidupan adiknya yang setiap waktu ada yang
menemani yaitu Yusuf. Timbul rasa untuk memiliki seorang pria disampingnya.
Di
tempat kerjanya, Tuti mempunyai teman baru, seorang guru muda bernama Soepomo. Soepomo
tertarik pada wanita cantik dan cerdas seperti tuti. Waktu terus berjalan, Soepomo
yang memendam perasaan cinta kepada Tuti
akhirnya dibalas. Mereka pun menjalin hubungan kasih. Soepomo sangat tulus mencintai Tuti, akan tetapi Tuti
tidak yakin kalau ia mempunyai cinta yang tulus seperti apa yang dimiliki Soepomo.
Ia ragu, karena ia merasa Soepomo hanya
untuk pelarian dan dari kesepian dan perasaan sesaat.
Di
samping itu, Maria sedang sakit demam tinggi, muntah darah dan TBC. Ia dirawat
di rumah sakit karena keadaannya sudah parah. Sebulan sudah Maria sakit, malah
keadaannya semakin lemah. Tuti sangat setia menjaga dan merawat adiknya. Dalam keadaan
seperti itu, Soepomo datang untuk mempersunting Tuti tapi Tuti menolaknya. Tuti
merasa belum cocok dengan Soepomo. Ia sekarang ingin lebih fokus kepada kesehatan
Maria. Tuti dan Yusuf bersama-sama menjaga Maria, mereka sekarang menjadi lebih
akrab. Maria yang melihat keadaan itu justru malah senang. Hingga akhirnya Maria
meninggal ia pun berpesan agar Yusuf dan Tuti hidup bersama dalam suatu ikatan
rumah tangga yang bahagia. Akhirnya Tuti dan Yusuf memutuskan untuk menikah
karena memang cinta itu sudah datang ketika mereka sama-sama menjaga Maria.
0 komentar:
Posting Komentar